Tuesday, November 20, 2012
Di Aspac, Wahyu Widayat Akan Tularkan Jiwa Leadership
detiksport/Lucas Aditya Jakarta - Dell Aspac Jakarta akan mengarungi NBL 2012-2013 tanpa dua pemain seniornya yang memutuskan pensiun. Pemain kawakan, Wahyu Widayat Jati lantas direkrut untuk menularkan jiwa kepemimpinan.
Romy Chandra dan Antonius Joko Endratmo memutuskan gantung sepatu setelah musim 2011-2012 berakhir. Dengan hilangnya kedua pemain senior itu, Aspac diyakini bakal kekurangan pemain yang memiliki jiwa kepemimpinan di atas lapangan.
"Regenerasi pemain di Aspac ini terlalu cepat, sementara pemain-pemain muda klub ini masih butuh bimbingan," terang Jugiyanto Kutardjo, pelatih baru Aspac, di sela-sela jumpa pers peluncuran tim di Grand Indonesia, Selasa (20/11/2012).
Untuk mengatasinya, pihak manajemen klub lantas bergerak cepat. Pebasket berusia 37 tahun, Wahyu Widayat-- yang akrab dipanggil Cacing-- pun digaet.
"Saya sudah dua bulan bergabung dengan Aspac. Sebelumnya, saya baru saja menyelesaikan pendidikan mengenai personal trainee di San Francisco," kata Cacing.
"Saya datang ke sini untuk mentransfer jiwa leadership kepada pemain-pemain muda Aspac," tambahnya.
Atas keberhasilan klub merekrut Cacing itu, Jugiyanto pun mengucapkan syukur.
"Terima kasih Wahyu mau bergabung dengan kami. Dia bisa menularkan leadership kepada tim," ucap Jugiyanto.
Via: Di Aspac, Wahyu Widayat Akan Tularkan Jiwa Leadership
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
No comments:
Post a Comment